Skip to main content

Deception Point by Dan Brown

Sinopsis


Ada penulis yang buku pertamanya langsung 'meledak'. JK Rowling sang pencipta Harry Potter adalah salah satunya. Di sini ada Andrea Hirata dengan Laskar Pelangi. Buku kedua Rowling, Casual Vacancy terasa sepi. Buku Andre setelah tetralogi tidak segebyar pemunculan pertamanya. Saya mencatatat, 'nasib' yang agak berbeda dialami Dan Brown dan John Grisham. Buku pertama mereka, Digital Fortress (1997) milik brown dan A Time to Kill (1989) milik Grisham kurang mendapat sambutan. Baru pada buku keduanya, The Firm (1991), John Grisham benar benar meledak dan terus bersinar dengan Pelican Brief dan The Client. Setelah itu novel novel Joh Grisham bagi saya terasa biasa bisa saja. Mungkin pola skenario dari novel ke novelnya nyaris sama.


Dan Brown baru merasakan melambung di udara setelah percobaan ke empatnya, The Da Vinci Code (2003). Setelah itu sepertinya orang masih menantikan kejutan lainnya dari Brown. Terbukti, peluncuran The Lost Symbol (2009) masih mendapat liputan luas media. Saya tidak tahu kapan Dan Brown terus bersinar.

Bagi saya, A Time to Kill memang membosankan. Digital Fortress kurang greget. Kesamaan dari mereka berdua adalah, mereka cepat belajar. Deception Point yang baru saya baca merupakan pertanda Dan Brown memang terlahir sebagai penulis berbakat. Bahkan secara teknis, bobot kualitas Deception Point dan The Da Vinci Code nyaris berimbang. Perbedaan besarnya adalah: Da Vinci Code telah 'mengguncang' iman Kristiani. Banyak orang marah marah kala itu. Publisitas gratis buat Brown.


Pada novel Deception Point, yang disentil Brown adalah NASA (National Aeronautics and Space Administration). Padahal NASA adalah lembaga kebanggaan Amerika. Setiap bangsa besar harus mempunyai simbol kebanggaannya. Dan Brown berusaha menelanjanginya.

Kala itu, presiden petahana Zachary Herney sedang memasuki akhir tahun pemerintahannya dan mendapat tantangan kuat dari senator Sedgewick Sexton. Sang senator mengusung isu pemborosan anggaran negara oleh NASA ketika kualitas pendidikan Amerika dirasa semakin memburuk. Celakanya NASA memang mengalami saat saat terburuknya. Prestasi mereka sedang berada pada titik nadir. Roket meledak, Satelit tidak berfungsi, dan ditinggal negara negara koalisinya. Kian hari, publik makin memihak Sexton.


Namun tiba tiba 'keberuntungan' memihak NASA dan Gedung Putih. Satelit PODS (Polar Orbiting Density Scanner) berhasil memindai material superpadat di kutub utara. NASA mendirikan basecamp di titik kordinat itu. Dan hasilnya adalah sebuah meteorit berusia 190 tahun  yang yang terperangkap dalam lapisan es. Bukan cuma itu. Di dalam meteorit ditemukan serangga. Bukti ada kehidupan lain selain bumi....

Tim sukses presiden Herney menjadikannya 'sirkus' untuk melawan Senator Sexton. Ekspos penemuan meteorit ini dikemas sedemikian rupa ala Hollywood. Hasilnya, Amerika gempar. Dunia gempar. Patriotisme masyarakat kembali menggelora. Petahana kembali di atas angin.

Namun sekelompok kecil ilmuwan dan seorang agen NRO (National Reconnaisance Office) mulai curiga bahwa penemuan meteorit ini palsu dan penuh rekayasa. Satu persatu kelompok ini terbunuh. Namun tiga orang terakhir selamat dan hampir menyampaikan data kecurangan ke publik. Namun ternyata pihak lawan selalu bergerak lebih cepat. Kematian sedang mendatangi mereka.....

Seperti biasa, Brown menggunakan teknik mengupas kulit bawang untuk satu persatu mengelupas misteri meteorit. Di akhir, kita akan dikejutkan dengan kehadiran tokoh misterius antagonis, dalang dibalik segala kekisruhan. Dan jangan lupa, kebiasaan lain dari Brown: pamer. Untuk urusan 'pamer', jangan pernah meragukan Dan Brown. Ia dengan fasih dapat menceritakan pasukan elit Delta Force; persenjataanya, teknik membunuh, pesawat pesawat canggih, piranti lunak, sampai operasi operasi rahasia di seluruh dunia. Dengan yakin menceritakan seluk beluk geologi dan biota bawah laut. Di buku ini pula kita akan jalan jalan membayangkan fasilitas Air Force One, Gedung Putih, NRO, dan tentu saja NASA. Semuanya dengan detail yang menakjubkan.

Jadi kepikiran kalau badan badan seperti NASA, NRO, dan NASA sesungguhnya menjadi mata dan telinga Amerika untuk memata matai apa yang terjadi di seluruh dunia. Tak sejengkal pun yang tertinggal. Mulai dari perubahan iklim sampai perubahan lapisan es di Antartika. Jangan cerita fasilitas persenjataan negara lain. Tak heran mereka menjadi demikian angkuh dan pongah. Tak segan mencampuri urusan negara lain demi 'kepentingan nasional'nya. Mereka bisa mengadakan operasi intelijen dan 'pembersihan' terhadap seorang gembong narkotik di Amerika Latin. Tapi mungkin juga terhadap tokoh protagonis yang dianggap bersebrangan dengan mereka. Mendiang Hugo Chavez pernah mengemukakan kemungkinan sakit yang dideritanya akibat 'silent operation' intelijen Amerika. Mungkin saja. Mereka mampu melakukan itu.


Follow Ig: @putri.nawa.93 untuk update ebook terbaru, Request new Ebook, atau bila ada link yang bermasalah bisa langsung DM

Ebook gratis Server 1:  Download_1 

Ebook Gratis Server 2 : Download_2

Cara download

Comments

Popular posts from this blog

The Bad Boy in Suit by Yessy N

Sinopsis Charlina Spencer adalah perempuan yang kehilangan ingatan pada umurnya yang baru menginjak usia 12 Tahun. ia tidak pernah mengenal orang tua nya, Charlina dibesarkan di panti asuhan. dan suatu hari Charlina bertemu dengan Andrew Heaton. Seorang CEO Heaton Airlines, dia adalah lelaki yang paling brengsek yang pernah charlina temui. mengapa ia pikir seperti itu? bayangkan saja, baru saja bertemu ia sudah mengajak Charlina tidur. Andrew Heaton, termasuk lelaki terkaya didunia dengan Umurnya yang masih muda 25 tahun, well dia seorang player. suatu hari ia bertemu dengan wanita yang begitu cantik bernama Charlina Spencer. Andrew tertarik dengan nya,dan Andrew pikir ia hanya tertarik dengan Charlina tidak akan bertahan lama hanya berlangsung 1-2 hari seperti wanita lain, tapi entah kenapa, tidak bertemu dengan nya 3 minggu saja sudah membuat nya tersiksa. Andrew tidak bertemu lagi dengan Charlina sejak kejadian itu... ...

Sean & Valeria by Matchamallow

Sinopsis Perjodohan Menurut Sean:  Perjodohan Sean dengan Jeanita Winata (Kakak dari Valerie) adalah hal yang konyol. Si Sulung dari keluarga Winata itu tidak menyukainya, bahkan Jeanita sudah punya kekasih. Jadi, Sean yakin kalau batalnya perjodohan ini adalah hal yang menguntungkan. Itu yang ia pikirkan, sampai ia bertemu dengan “Jeanita” di pesta topeng. Perjodohan Menurut Valerie:  Perjodohan kakaknya dengan Sean Martadinata adalah hal yang konyol. Apalagi setelah mendengar betapa buruknya kelakuan lelaki itu dari mulut kakaknya sendiri. Itu yang ia pikirkan, sampai ia bertemu dengan Sean di sebuah pesta topeng dan membuat Sean mengira dirinya adalah Jeanita Winata, perempuan yang batal bertunangan dengannya. Pesta topeng, tebakan yang keliru, dan kesalahan satu malam. Cukup tiga hal itu yang menjebak Sean dan Valerie untuk bersama dalam ...... MASALAH. Follow Ig:  @putri.nawa.93  untuk update ebook terbaru Ebook gratis :  Download...

Silam by Risa Saraswati

Free Download Ebook Novel Silam Sinopsis Baskara hanyalah seorang anak umur 13 tahun yang merasa tak pernah mendapatkan kasih sayang. Seumur hidup, batin, dan fisiknya kerap tersiksa oleh perlakuan orang tua, dan teman-teman di sekolah. Hidup anak itu hanya seputar rumah, Ibu, dan teman-teman sekolahnya yang semena-mena, tak ada kawan, tak ada saudara. Hingga suatu hari anak itu menemukan sebuha kartu nama dengan nama asing tertulis diatasnya. Nama belakang yang tertera disana sama dengan nama keluarga mendiang Ayahnya. Melalui banyak peristiwa ganjil, anak itu berhasil bertemu sang pemilik kartu nama, beralamat di Lantai 4 apartemen terbengkalai, tepat di kamar nomor 4. Kebahagiaan muncul setelahnya, namun beriringan pula dengan kejadian-kejadian aneh yang terus berdatangan sejak dia menginjakkan kaki di sana. Gangguan nenek tua serupa hantu, nyanyian di lubang udara kamar, hingga larangan untuknya keluar dari kamar nomor 4 di lantai apartemen itu. Baskara terp...