Skip to main content

Aksi Massa by Tan Malaka

Sinopsis

Yang menarik dari banyaknya pemikiran yang dituangkan seorang Tan dalam buku-bukunya adalah bagaimana ia merekam realitas-realitas yang sulit ditangkap oleh orang-orang lain, dan, bahkan relavan jika dibenturkan pada kenyataan paling aktual di masa kini. Tidak hanya itu, Tan adalah seorang cendikiwan (dalam definisi sebenarnya) yang cerdas dan menguasai banyak disiplin ilmu pengetahuan. Kita tentu tak akan lupa dengan Madilog-nya Tan, yang ternyata di dalamya membahas tentang Atom yang berkaitan dengan Materialisme. Saya, jujur tdak bisa membayangkan betapa cerdasnya seorang Tan ini dimasanya. Bagaimana mungkin terdapat seorang yang sangat begitu jeniusnya diantara 55 juta orang rakyat yang tak berpendidikan dan siatuasi penjajahan yang membodohkan.  
Salah satu bukunya yang mencerminkan kejeniusannya Tan adalah Aksi Massa. Buku ini tidak teba-tebal, hanya 148 halaman. Ringan dalam arti pembahsan dan, mungkin sedikit membingungkan bagi para pembaca yang jarang melahap buku-buku lawas. Sama seperti buku-buku Pram yang masih menggunakan tata-bahasa lampau dan terkesan seperti bahasa melayu. Aksi masa juga begitu. Tetapi, yang membuat kita ingin terus membaca buku ini adalah cara penulisannya yang sangat provokatif revolusioner. Karena memang buku ini adalah sekelumit pembahasan tentang seruan revolusi dan aksi massa dalam penjajahan dan dominasi kekuasaaan Belanda.
Buku ini sangat penting untuk dibaca bagi para mahsiswa aktivis manapun. Mungkin, bagi para aktivis yang sering melakukan aksi masa dan demonstrasi, akan merenungkan kembali perbuatan aksi-aksinya itu setelah membaca buku ini. Jangan-jangan, rampai aksi massa yang dilakoninya atas nama rakyat sama sekali bukan untuk rakyat, bukan untuk massa banyak. Melainkan semua itu, dalam bahasa Tan disebut sebagai Putch. Mari kita lihat apakah aksi-aksi kamisan kita adalah bagian dari aksi massa atau malah perilaku-perilaku Putch.
Putch menurut Tan adalah suatu aksi segerombolan kecil yang bergerak diam-diam dan tak berhubungan dengan rakyat atau massa yang banyak. Gerombolan Putch ini biasanya hanya membuat rancangan menurut kemauan dan kecakapan sendiri tanpa memedulikan perasaan dan kesanggupan massa banyak.
Saat gerombolan tukang Putch ini melakukan aksi, massa tidak akan memberikan pertolongan kepada mereka. Bukan karena massa bodoh dan tidak memperhatikan situasi yang tengah terjadi, melainkan karena masa hanya akan berjuang untuk kebutuhan yang terdekat sesuai dengan kepentingan mereka, baik itu kepentingan ekonomi, politik, sosial dan lain sebagainya.
Hari ini, bukankah kebanyakan aksi-aksi kamisan kita hanya dilakoni oleh mahasiswa-mahasiswa yang menyatakan dirinya aktivis dan pembela rakyat kecil tanpa pernah menggandeng rakyat itu sendiri? Bukankah yang kita lakukan sekarang ini lebih berorientasi pada pengembangan eksistensi-eksistensi yang pragmatik?
Bukan atas dasar apakah hal tersebut merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh rakyat dankepentingan-kepentingannya? Pernahkan kita melakukan analisis-analisis sosial yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah sebelum kita melakukan aksi massa yang mengarah pada perubahan sosial positif.
Nyatanya, aksi-aksi yang kita lakukan lebih dekat dengan tindakan-tidakan Putch yang kurang efektif. Terlebih saat aksi kita dibalut secara radikal dan anarkis. Hal itu semakin mengindikasikan bahwa kita adalah gerombolan-gerombolan Putch yang bukannya tampil sebagai panutan rakyat malah terlihat seperti segerombolan domba yang iri terhadap apa yang tengah kita lawan.
Menurut Tan, kaum kaum Putch yang anarkis yang mengatakan dengan lantangnya bahwa kekuasaan (yang dzalim dan tidak adil) yang kokoh itu dapat dirobohkan dengan beberapa butir telur  "yang meletup" tidak lebih cerdik daripada seorang yang menembak batu dengan kepalanya.  
Buku Aksi Massa ini adalah sebuah pedoman bagi para aktivis bagaiaman melakukan perjuangan yang dapat menggerakan aksi massa yang sesungguhnya lewat jalur-jalur politik dan ekonomi, bukan aksi dalam arti sempit sebatas turuk ke ruas jalan. Tetapi lebih dari itu, bahwa aksi masa dapat dilakukan dengan cara penguasaan parlementer dan penguasaan capital. Aksi massa adalah sebuah cara bagaimana mengubah kemauan rakyat menjaid tindakan rakyat. Itulah yang harus kita pikirkan!

Follow Ig: @putri.nawa.93 untuk update ebook terbaru

Ebook gratis Server 1 : Download

Ebook gratis Server 2 : Download

Comments

Popular posts from this blog

The Bad Boy in Suit by Yessy N

Sinopsis Charlina Spencer adalah perempuan yang kehilangan ingatan pada umurnya yang baru menginjak usia 12 Tahun. ia tidak pernah mengenal orang tua nya, Charlina dibesarkan di panti asuhan. dan suatu hari Charlina bertemu dengan Andrew Heaton. Seorang CEO Heaton Airlines, dia adalah lelaki yang paling brengsek yang pernah charlina temui. mengapa ia pikir seperti itu? bayangkan saja, baru saja bertemu ia sudah mengajak Charlina tidur. Andrew Heaton, termasuk lelaki terkaya didunia dengan Umurnya yang masih muda 25 tahun, well dia seorang player. suatu hari ia bertemu dengan wanita yang begitu cantik bernama Charlina Spencer. Andrew tertarik dengan nya,dan Andrew pikir ia hanya tertarik dengan Charlina tidak akan bertahan lama hanya berlangsung 1-2 hari seperti wanita lain, tapi entah kenapa, tidak bertemu dengan nya 3 minggu saja sudah membuat nya tersiksa. Andrew tidak bertemu lagi dengan Charlina sejak kejadian itu... ...

Sean & Valeria by Matchamallow

Sinopsis Perjodohan Menurut Sean:  Perjodohan Sean dengan Jeanita Winata (Kakak dari Valerie) adalah hal yang konyol. Si Sulung dari keluarga Winata itu tidak menyukainya, bahkan Jeanita sudah punya kekasih. Jadi, Sean yakin kalau batalnya perjodohan ini adalah hal yang menguntungkan. Itu yang ia pikirkan, sampai ia bertemu dengan “Jeanita” di pesta topeng. Perjodohan Menurut Valerie:  Perjodohan kakaknya dengan Sean Martadinata adalah hal yang konyol. Apalagi setelah mendengar betapa buruknya kelakuan lelaki itu dari mulut kakaknya sendiri. Itu yang ia pikirkan, sampai ia bertemu dengan Sean di sebuah pesta topeng dan membuat Sean mengira dirinya adalah Jeanita Winata, perempuan yang batal bertunangan dengannya. Pesta topeng, tebakan yang keliru, dan kesalahan satu malam. Cukup tiga hal itu yang menjebak Sean dan Valerie untuk bersama dalam ...... MASALAH. Follow Ig:  @putri.nawa.93  untuk update ebook terbaru Ebook gratis :  Download...

Silam by Risa Saraswati

Free Download Ebook Novel Silam Sinopsis Baskara hanyalah seorang anak umur 13 tahun yang merasa tak pernah mendapatkan kasih sayang. Seumur hidup, batin, dan fisiknya kerap tersiksa oleh perlakuan orang tua, dan teman-teman di sekolah. Hidup anak itu hanya seputar rumah, Ibu, dan teman-teman sekolahnya yang semena-mena, tak ada kawan, tak ada saudara. Hingga suatu hari anak itu menemukan sebuha kartu nama dengan nama asing tertulis diatasnya. Nama belakang yang tertera disana sama dengan nama keluarga mendiang Ayahnya. Melalui banyak peristiwa ganjil, anak itu berhasil bertemu sang pemilik kartu nama, beralamat di Lantai 4 apartemen terbengkalai, tepat di kamar nomor 4. Kebahagiaan muncul setelahnya, namun beriringan pula dengan kejadian-kejadian aneh yang terus berdatangan sejak dia menginjakkan kaki di sana. Gangguan nenek tua serupa hantu, nyanyian di lubang udara kamar, hingga larangan untuknya keluar dari kamar nomor 4 di lantai apartemen itu. Baskara terp...